Perjanjian Kerja Sama PBSI Yayasan Gendhog Nemu Sariro Banyuwangi Tahun 2022

 

Pada tahun 2022, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember dan Yayasan Gendhog Nemu Sariro Banyuwangi menjalin sebuah Perjanjian Kerja Sama yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam bidang pendidikan dan pengembangan budaya. Perjanjian ini menandai komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan bahasa dan sastra Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan kebudayaan Banyuwangi. Melalui kerja sama ini, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember berkesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Gendhog Nemu Sariro Banyuwangi, seperti lokakarya sastra, festival budaya, dan program literasi masyarakat. Hal ini akan memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam mengaplikasikan pengetahuan akademik mereka dalam konteks nyata dan mendalam di lapangan.

Sementara itu, Yayasan Gendhog Nemu Sariro Banyuwangi juga akan mendapat manfaat dari kolaborasi ini dengan mendapatkan akses ke sumber daya akademik dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember. Kerja sama ini membuka peluang untuk pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan ide antara para dosen, mahasiswa, dan praktisi di kedua lembaga, yang dapat meningkatkan mutu dan relevansi kegiatan yang diselenggarakan oleh yayasan tersebut. Perjanjian ini juga memungkinkan terbentuknya kerjasama dalam pengembangan program-program penelitian dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pelestarian dan pengembangan kebudayaan Banyuwangi. Dengan memadukan keahlian dan sumber daya dari kedua belah pihak, diharapkan akan tercipta inovasi-inovasi baru yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dan wilayah sekitarnya. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan kebudayaan Banyuwangi, baik di kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum. Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan dan lembaga kebudayaan lainnya untuk berkolaborasi dalam upaya melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsa.